accestrade

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, 7 October 2017

STADION BRAWIJAYA


google.com
Kota : Kediri, Jawa Timur
Dibangun : Tahun 1983 (Renovasi 2004)
Kandang : Persik Kediri (Super Liga)
Kapasitas : 20.000 Penonton.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : C+
Sejarah Singkat
Stadion Brawijaya merupakan kebanggaan masyarakat Kediri karena di stadiun inilah Persik Kediri menjamu lawan-lawannya. Stadion ini berkapasitas 20.000 penonton, dibangun sejak 1983. Bintang-bintang sepakbola dunia seperti Ahn Jung Hwan pernah bermain di stadion ini.
Kondisi Sekarang
Tribun : B
Tempat duduk : C+
Fasilitas : C+
Rumput : C+
Drainase : C
Penerangan : C+
Papan Skor : B
Kondisi : C+
Kelompok suporter yang biasanya memadati stadion ini adalah Persik Mania yang merupakan pendukung setia kesebelasanPersik Kediri .
Galeri Photo :

google.com



Monday, 2 October 2017

5 tanda pria masih mencintai mantan

Tidak sedikit wanita yang mengeluhkan kalau pacar mereka masih kerap berhubungan dengan mantan kekasihnya. Apakah itu artinya si dia masih mencintai mantannya? Sebelum memberikan penilaian pasti, simak dulu tanda-tanda pria yang masih belum bisa move on dari mantannya, seperti dipaparkan all women stalk.

1. Masih Sering Menghubungi Mantan
 
Perhatikan bagaimana komunikasi kekasih dengan mantannya. Jika setelah beberapa minggu bahkan bulan dia masih sering menghubungi wanita di masa lalunya itu, maka bisa jadi pria tersebut belum mau melanjutkan hidupnya. Masih menyimpan nomer telepon dan pin BBM juga bisa menjadi tanda kekasih belum mau move on. Artinya si dia masih ingin berhubungan lagi dengan wanita itu.

2. Stalking Situs Jejaring Sosial
 
Jika mantan masih begitu membekas di hati, siapapun akan sulit menahan rasa keingintahuan mengenai hidup yang dijalaninya setelah dia pergi. Untuk memenuhi rasa ingin tahu itu biasanya jalan paling mudah adalah dengan melihat situs jejaring sosial. Jadi coba perhatikan apakah kekasih Anda masih kerap berhubungan dengan mantannya di situs tersebut? Jika si dia rutin memberikan komentar di Facebook atau Twitter mantannya, sudah pasti pria itu belum move on dengan Anda.

3. Semangat Jika Mantan Meneleponnya
 
Saat baru pacaran dengan Anda, si dia mungkin belum benar-benar bisa kehilangan mantannya, sehingga hasrat untuk berhubungan kembali masih sangat besar. Lihatlah reaksi si dia, jika dia senang ditelepon mantannya, kemungkinan dia masih menaruh harapan.

4. Mencemburui Mantan
 
Apakah si dia tipe pencemburu? Kalau kekasih masih saja mencemburui apapun yang dilakukan mantannya, sementara apa yang Anda lakukan kurang dipedulikannya, itu bisa jadi tanda pria tersebut masih mencintai mantannya. Logikannya, kenapa harus mencemburui orang lain yang tidak dicintainya? Kenapa dia masih sangat peduli apa yang dilakukan mantannya?

5. Emosional Saat Membicarakan Mantan
 
Rata-rata saat pria membicarakan mantan, dia seharusnya tidak terlalu emosional membahas topik tersebut, jika memang dia sudah move one. Tapi kalau kekasih Anda masih saja merasa emosional mengenai masa lalunya, bahkan tidak mau membicarakan apapun tentang mantannya, mungkin saja itu karena dia belum move on dari perasaannya terhadap wanita tersebut.



sumber spotlite 

7 Tempat Wisata yang Lagi Nge-Hits di Jogja

Yogyakarta, atau yang lebih akrab disapa dengan sebutan Jogja, memiliki seabrek tempat wisata yang bisa membuatmu bingung untuk menentukan pilihan. Nah, biar kamu nggak larut dalam kebingungan, kali ini Ngadem.com akan merangkumkan beberapa tempat wisata pilihan yang lagi nge-hits di kota gudeg ini.

1. Kedung Pedut: Rasakan Sensasi Ngadem Asik di Perbukitan Menoreh.

Kedung Pedut foto dari @djatoyz

Tempat ini kami pilih karena memang suasananya yang cukup menyejukkan. Sejak pertama kali dibuka, Kedung Pendut langsung menjadi ikon yang banyak dikunjungi para wisatawan lokal maupun luar kota Jogja. Kedung Pedut kini menjadi trandmark-nya Kulon Progo, setelah ramai menjadi bahan perbincangan di sosial media. Yup, untuk menuju lokasi ini, memang dibutuhkan usaha yang gampang-gampang susah. Berikut adalah rute yang kami sarankan buat kamu yang pengin bertandang ke Kedung Pedut yang lagi hits ini.
Kalau dari Tugu Jogja, kamu bisa langsung tancap gas ke arah Barat. Sampai di perempatan Godean (Ringroad Barat Demak Ijo), lurus terus kira-kira 20 km sampai menemukan perempatan Nanggulan. Kamu masih harus lurus, melewati Pasar Kenteng, lalu naik mengikuti jalur tanjakan menuju pegunungan menoreh. Teruuus saja sampai mentok. Dari pentokan itu, cari pertigaan dan ambil ke arah kanan yang menuju Goa Kiskendo. Sampai di Goa Kiskendo, cari pertigaan lagi dan ambil jalur ke kiri. Setelah itu, kamu akan menemukan pertigaan Grojogan Mudal, masih ambil ke kiri, dan kamu akan menemukan Air Terjun Kembang Soka. Dari pertigaan Kembang Soka, ambil ke kiri lagi sampai menemukan papan wisata Kedung Pedut. Sedikit rumit memang. Tapi tak apa, kan? Namanya juga traveler, Sob!
Apa saja yang bisa kamu temukan di Kedung Pedut?
Selain suasananya yang asri, Kedung Pedut juga menyediakan beberapa fasilitas pendukung yang bisa kamu manfaatkan. Fasilitas itu meliputi: wahana Flying Fox, Jaket Pelampung, dan tempat keren yang bisa kamu pakai buat berfoto narsis. Biaya masuknya pun terbilang murah, Rp. 5000,00/ orang. Yes, jika kamu tak ingin kehilangan momen bahagia bersama teman, keluarga, atau pun pacar, kami sarankan agar kamu membawa kamera anti air. Percaya deh, tempat ini akan membuatmu kepincut tujuh keliling.

2. Nongkrong Asyik di Bukit Kosakora.

Bukit Kosa Kora foto dari @soraedha

Dari Kedung Pedut, kita langsung bertolak ke selatan untuk mencari spot foto yang ada di Bukit Kosakora. Bukit ini terletak di desa Ngestirejo, kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Alasan kami memasukkan bukit ini ke dalam list “7 tempat wisata yang lagi nge-hits di Yogyakarta” karena bukit ini memang sedang populer di kalangan remaja Jogja. Terlebih lagi bagi mereka yang punya hobi upload foto di Instagram. Sebagai tempat favorit, bukit ini menyimpan segudang keindahan yang bisa kamu explore keindahannya (tentunya dengan cara yang bijak). Tangga batuan karstyang curam, menjadi jalur wajib yang harus kamu tempuh sebelum menikmati keindahan panorama pantai dari ketinggian.
Seperti halnya di Kedung Pedut, untuk sampai di Bukit Kosakora pun, kamu harus menempuh perjalanan yang cukup sulit. Bukit Kosakora ini berada di sisi timur pantai Drini. Untuk mencapai bukit ini, kamu harus berjalan kaki menyusuri pantai Drini yang berjarak kurang lebih 2 km. Itupun kalau air lautnya pas lagi surut. Selain harus berjalan kaki menyusuri hamparan pantai Drini, kamu juga harus menyusuri jalan setapak yang dipenuhi dengan semak-belukar, dan beberapa perbukitan kecil nan terjal yang membuat jantungmu berdetak kencang.
Yes, bukit yang memiliki ketinggian sekitar 50 mdpl ini sangat cocok buat kamu yang pengin menikmati sunset dari atas ketinggian. Untuk harga tiket masuk, kamu cukup membayar Rp. 5.000,00 saja/ orang. Selain itu, bagi kamu yang pengin dibilang up to date, di sini juga disediakan spot yang memiliki background bendera Merah Putih, lengkap dengan tulisan “Puncak Kosakora”. Ya, tunggu apa lagi, Gaes? Segeralah berkunjung ke tempat ini sebelum terlambat!

3. Cave Tubing Kalisuci: Tempat Paling Enjoy buat Ngadem di Yogyakarta.

Kali Suci foto dari @kalisucicavetubing

Dari Bukit Kosakora, kita beralih ke Cave Tubing Kali Suci. Tempat ini masih berada di sekitaran Gunungkidul. Tepatnya di dusun Jetis, desa Pacarejo, kecamatan Semanu, Gunung Kidul. Lokasi cave tubing ini berjarak sekitar 50 km dari pusat kota Yogyakarta. Dan berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Wonosari. Perlu kamu ketahui, cave tubing ini merupakan perpaduan antara olah raga rafting (arung jeram) dan caving (selusur goa). Kamu bisa mengikuti kegiatan menarik ini hanya dengan membayar sebesar Rp. 70.000,00/ orang (minimal 5 orang).
Setelah membayar mahar, kamu akan diajak menyusuri sungai yang ada di dalam goa. Kamu juga tak perlu cemas dan berpikiran negatif, sebab pemandu akan mendampingimu di sepanjang perjalanan hingga berakhir di titik pemberhentian. Jarak yang akan kamu telusuri selama mengikuti trek yakni sekitar 700 – 800 meter, dan kamu bisa menempuhnya dengan estimasi waktu minimal 1,5 jam. Goa Kalisuci ini memiliki arus air yang cukup deras. Begitupun dengan aliran sungai yang mengalir dari dalam goa. Maka, akan sangat cocok bila kamu melakukan aktivitas cave tubing ini di siang hari yang terik.
Jika kamu ingin berkuncung ke tempat ini, kami sarankan agar mendatanginya pas di hari kerja. Hal itu perlu kamu lakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung di minggu-minggu terakhir. Selain itu, tetaplah berhati-hati untuk melangkahkan kaki. Sebab, jalur setapaknya cukup licin.

4. Bukan Cuma Wisata Alamnya yang Hits, Jogja pun Punya Sindu Kusuma Edupark.

Sindu Kusuma Edupark via hai-online.com

Setelah puas berbasah-basahan, yuk kita bertolak ke utara sembari mencari tempat hits yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga. Ya, Sindu Kusuma Edupark namanya. Atau kerap disingkat menjadi SKE. Tempat wisata ini terletak di jalan Jambon, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Resmi dibuka sejak tanggal 20 Desember 2014 silam.
Seperti kehausan tempat wisata, para remaja Jogja waktu itu segera berbondong-bondong menuju tempat ini. Meski sebenarnya, pembangunan lokasi ini belum sepenuhnya selesai. Para remaja hits Jogja sepertinya tak rela jika gelar “mr. hits & mrs. Hits” yang disandangnya; harus hancur seketika karena belum berfoto narsis di tempat ini.
Tiket masuk ke tempat ini berbentuk kartu. Ada dua macam kartu yang bisa kamu pilih, yakni Voucher Card dan Family Card. Untuk memperoleh kartu family card, caranya cukup mudah, kamu cukup datang ke loket 1/ loket 2 dengan melakukan deposit minimal Rp 50.000,00. Sementara Voucher Card, bisa kamu didapatkan di loket 3 dengan syarat sudah memiliki tiket diskon seharga Rp 85.000,00. Tetapi, kamu juga harus melakukan deposit minimal Rp 50.000,00. Begitulah. Memang agak sedikit rumit.
Wahana yang bisa kamu cicipi ketika mampir di SKE meliputi: trampoline, sepeda ber-rel, komidi putar, bianglala super raksasa, dan aneka wahana lainnya yang bisa kamu coba bersama keluarga tercinta. Meski tiketnya terbilang mahal, tapi hal itu bukan menjadi halangan jika kamu pergi bersama orang-orang terkasih.
Agar lebih jelas kamu bisa ke sini.

5. Grojokan Lepo: Tempat Wisata Fresh Nun Bersahabat.

Grojokan Lepo foto dari @hushussein

Mengapa kami menyebutnya bersahabat? Karena untuk masuk ke tempat ini, kamu hanya dipungut biaya seikhlasnya. Ya, selain biaya masuknya yang “seikhlasnya”, Grojokan Lepo juga memiliki keunggulan yang tak kalah menarik dengan tempat wisata lainnya. Grojokan yang terletak di dusun Pokoh 1, Dlingo, Bantul, Yogyakarta, ini memang terlihat mungil dan berair tenang. Tapi jangan salah. Di balik airnya yang tenang, ternyata tersimpan kedalaman yang menggiurkan.
Grojokan Lepo merupakan sebuah sungai yang memiliki pesona lain berupa air terjun berundak. Pada undakan pertama, kedalamannya bisa mencapai 2 meter. Oleh karena itu, tempat ini sering digunakan para wisatawan untuk berenang. Tapi jangan khawatir dulu, Sob. Buat kamu yang tak bisa berenang, kamu bisa memilih undakan kedua atau ketiga yang kedalamannya hanya sepatas paha orang dewasa. Untuk mencapai spot undakan kedua dan ketika, kamu harus berjalan ke bawah melewati anak tangga yang sudah ditata rapi oleh warga setempat.
Dan andai perutmu terasa lapar secara tiba-tiba, di sekitaran Grojokan Lepo juga disediakan warung-warung kecil yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Harga makanannya pun cukup terjangku. Pokoknya pas banget deh buat kantong backpacker-an seperti kamu, kamu, dan kamu.

6. Hunting Foto Hits di Tebing Breksi Prambanan, Sleman.

Tebing Breksi Prambanan Piyungan foto dari @rahmangayuwanti

Habis basah-basahan, kita bertolak ke timur untuk mencari spot foto yang akan membuatmu melting. Benar, Tebing Breksi ini baru gencar dibicarakan oleh kalangan netizen karena pesona sunset-nya yang sungguh aduhai. Terlebih lagi, di tempat ini juga sudah disediakan kursi-kursi panjang—terbuat dari semen—yang bisa kamu gunakan untuk duduk-duduk santai sambil menunggu saat terbenamnya matahari. Maka tak ayal jika tempat ini selalu ramai dipadati oleh pengunjung.
Selain itu, biaya masuknya pun terbilang murah. Kamu hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp. 2000,00/ motor, atau Rp. 5000,00/ mobil. Akses jalannya juga oke. Dan kabarnya, jalan menuju tempat ini juga sudah diaspal halus. Untuk sampai ke lokasi, rutenya adalah sebagai berikut. Kalau kamu dari arah Jogja, lurus saja ke arah timur, melewati  jalan Jogja – Solo, sampai menemukan pertigaan Piyungan. Dari pertigaan itu, pilih jalur ke kanan (ke arah selatan), sampai menemui pasar Prambanan. Dari pasar itu, kamu lurus saja ke arah selatan sampai menemukan penunjuk arah ke Candi Ijo. Ikuti saja papan penunjuk arah untuk sampai ke lokasi.
Sebenarnya, Tebing Breksi ini merupakan tempat penambangan batu kapur biasa. Tapi karena sunset-nya terbilang bagus, maka tempat ini pun dijadikan sebagai spot foto yang cukup menjanjikan.

7. Pesona Sunset di Candi Ijo.

Candi Ijo Prambanan Sleman via beatifulindonesia.com

Bosan berada di Tebing Breksi? Kamu harus nyobain tempat ini! Ya, dari Tebing Breksi, kamu hanya perlu berjalan sedikit ke atas, mengikuti jalur aspal yang berjarak sekiranya 500 meter. Di tempat ini, kamu bisa menyaksikan bangunan berupa candi yang kurang lebihnya sama seperti candi-candi pada umumnya. Tapi jangan kecewa dulu, Sob. Sebab, candi ini memiliki spot yang paling oke untuk menikmati sunset dari atas ketinggian.
Selain itu, kamu juga bisa menjumpai pemandangan indah yang tak akan kamu jumpai di candi-candi lainnya. Bila menghadap ke arah barat dan memandang ke bawah, kamu bisa melihat pesawat take-off dan landing dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Pemandangan itu bisa dijumpai karena Pegunungan Seribu tempat berdirinya candi ini menjadi batas bagian timur bandara. Dan seperti halnya di Tebing Breksi, untuk memasuki wilayah ini pun hanya dikenai biaya parkir!
Nah, itulah 7 Tempat Wisata yang Lagi Nge-Hits di Yogyakarta; yang bisa kami sajikan buat kalian. Yoi Sob, agar bisa terus jalan-jalan keliling Indonesia, kamu harus tetap sehat, tetap makan, dan jangan lupa jaga kebersihan ya…