Bangunan
flat yang telah berdiri sejak tahun 1970-an ini
dirombak untuk dijadikan rumah sekaligus tempat kerja, dengan
menampilkan furnitur yang dapat dilipat ke bawah untuk menutup dinding
dan juga sebuah tirai berwarna emas yang bersinar untuk menyembunyikan
barang-barang yang berantakan.
Dalam ruangan apartemen seluas 42 m2 ini, digunakan furnitur yang
juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang dipasang ke dinding ruang
tamu, dan membentuk meja dan rak buku, sedangkan sofa bongkar pasangnya
dapat juga diubah menjadi tempat tidur.
Lapisan tipis berwarna putih di sini terlihat dominan, yang digunakan
di dinding ruang tamu untuk menyemunyikan lemari, meja, lampu, dan
plester, yang tidak terlihat. Pintu masuk apartemen mungil ini juga
berfungsi ganda sebagai dapur, sehingga dipasang sebuah tirai berwarna
emas metalik untuk menyembunyikannya ketika sedang tidak digunakan.
Tirai ini terbuat dari selimut isotermal yang biasa digunakan untuk
kondisi darurat. Pemasangan tirai ini juga memungkinkan koridor untuk
dapat digunakan sebagai ruang duduk. Nuansa warna putih juga ditambah
dengan dipasangnya balok putih di plafon dapur atau pintu masuk hingga
ke ruang tamu.
0 komentar:
Post a Comment