Salah satu obyek wisata andalan di Jepara adalah Benteng Portugis yang terletak di Desa Banyumanis Kecamatan Keling atau 45 km di sebelah utara Kota Jepara, dan untuk mencapainya tersedia sarana jalan aspal dan transportasi regular. Dilihat dari sisi geografis benteng ini nampak sangat strategis untuk kepentingan militer khususnya zaman dahulu yang kemampuan tembakan meriamnya terbatas 2 s/d 3 km saja. Benteng ini dibangun di ats sebuah bukit batu di pinggir laut dan persis di depannya terhampar Pulau mondoliko, sehingga praktis selat yang ada di depan benteng ini berada di bawah kontrol Meriam Benteng sehingga akan berpengaruh pada pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia bagian timur atau sebaliknyaPada tahun 1619, kota Jayakarta / Sunda Kelapa dimasuki VOC Belanda, dan saat ini Sunda Kelapa yang diubah namanya menjadi Batavia dianggap sebagai awal tumbuhnya penjajahan oleh Imperialis Belanda di Indonesia. Sultan Agung Raja Mataram sudah merasakan adanya bahaya yang mengancam dari situasi jatuh nya kota Jayakarta ke tangan Belanda. Untuk itu Sultan Agung mempersiapkan angkatan perangnya guna mengusir penjajah Belanda.
Setelah masuk gerbang, di kaki bukit terhampar dataran berumput yang cukup luas diselingi pohon kelapa dan pohon peneduh lainnya. Ada pula areal parkir, mainan anak, dan kios-kios souvenir.
Akses menuju benteng bersejarah ini berupa jalan menanjak dan berliku yang di kanan kirinya berjajar pepohonan yang umurnya mencapai ratusan tahun. Di depan bangunan benteng disediakan areal parkir untuk pengunjung dan di dalam benteng terdapat gazebo dan tempat duduk untuk bersantai.
PENGUNJUNG
Senin s/d Jum'at :
Anak :Rp 1.500,-
Dewasa :Rp 2.500,-
Sabtu s/d Minggu&Hari libur :
Anak :Rp 2.000,-
Dewasa :Rp 3.500,-
KENDARAAN
Sepeda motor : Rp 1.000,-
Sedan/Jeep/dan sejenisnya :Rp 2.500,-
Mini bus : Rp 5.000,-
Bus besar / Truk : Rp 10.000,-
0 komentar:
Post a Comment