Orang tua yang bijaksana pasti akan
berusaha membagikan kasih sayang secara adil kepada semua anak-anaknya.
Sayangnya, walau sudah berusaha benar-benar adil tetapi bisa saja anak
menilai orang tuanya pilih kasih. Pada dasarnya orang tua mungkin tidak
bermaksud membeda-bedakan kasih sayang kepada anak-anaknya. Papa mama
awalnya hanya lebih dekat ke salah satu anaknya, namun kedekatan yang
demikian secara sadar atau tidak memicu orang tua untuk memberi
perlakuan yang lebih istimewa. Bukan isapan jempol semata kalau ada
orang tua yang lebih care terhadap satu anak dibandingkan dengan anak
lainnya. Meskipun orang tua menyangkal, namun pada kenyataannya banyak
juga yang terang-terangan menunjukkan perhatian yang lebih besar kepada
salah satu anak.
Penyebab Orang Tua Pilih Kasih Terhadap Anaknya
Saat ini banyak sekali orang tua atau
pasanga suami istri yang menginginkan memiliki anak, bahkan anak menjadi
salah satu dambaan bagi sebuah keluarga apalagi keluarga baru. Namun
buka tidak jarang saat ini banyak orang tua yang memiliki lebih dari
satu anak, ada yang memiliki dua anak tiga anak dan bahkan sampai empat
anak, semaikin banyak anak semakin harus juga ibu dan ayah mampu untuk
mengatur dan membagi kasih sayangnya kepada seluruh anaknya, memang
seharusnya demikiaan, tetapi apa yang terjadi pada saat ini, banyak
sekali orang tua yang setelah memiliki banyak anak menjadi pilih kasih
terhadap anaknya.
Memang ada banyak faktor dan penyebab
orang tua pilih kasih terhadap anaknya, adapun beberapa faktor yang
menyebabkan orang tua pilih kasih terhadap anaknya adalah
Salah satu anaknya lebih dapat dibanggakan
Kebanyakan jika memiliki beberapa anak
pasti ada salah satu anak yang lebih dibanggakan, entah itu anak lebih
cantik, lebih pintar atau kelebihan yang lainnya, biasanya jika anak
yang memiliki banyak kelebihan ini akan membuat seorang anak lebih
dimanja dan lebih disayang oleh orang tuanya, maka hal inilah yang
menyebabkan orang tua pilih kasih terhadap anaknya. Jika orang tua sudah
pilih kasih terhadap anaknya bisa jadi anak yang tidak disayang itu
tadi menjadi memiliki kebiasaaan buruk atau lainnya yang dapat
membahayakan keselamatan anak dan juga keutuhan keluarga itu sendiri
Salah satu dari anaknya lebih pintar
Anak yang lebih pintar biasanya lebih
sering dimanjakan oleh orang tuanya, mau bagaimanapun biasanya anak yang
lebih pintar ia cenderung lebih memiliki banyak prestasi yang dapat
dibangakan oleh ibunya bahkan ayahnya juga. Jika demikian pantaslah anak
itu lebih disayang oleh orang tuanya entah apa alasannya tetapi satu
alasan ini bisa masuk akal, seperti “anak inikan pintar, banyak
menghasilkan prsestasi dan juara, jadi wajar saja jika lebih sayang
dengan dia, supaaya tetap semangat dan tetap bisa berpresatasi”
Belum lagi jika anak yang tidak memiliki
prestsi ini malah di ejek terus, terus terusan dibilang misal seperti
ini “kamu itu makannya belajar yang rajin, jangan main aja, lihat tuh
saudara kamu bisa pergi kesana-kesini karena prestasinya. Makannya jadi
orang itu yang pintar jangan bodoh” mungkin kata-kata seperti itu bisa
menjadi motivasi, tetapi juga bisa menjadi penghancur semangat bagi
anak. Jadi jangan pernah pilih kasih terhadap anak anda, bagaimnapn itu
semua adalah anak anda yang membutuhkan kasih sayang dari anda juga.
Salah satu dari anaknya lebih memiliki penghasilan
Selain anak yang pintar, anak yang
memiliki pengahasilan apaalagi penghasilan itu sebagian diberikan kepada
orang tuanya, pasti orang tua akan memilih untuk menyayanginya danlebih
merawatnya, jelas saja, karena anak yang memiliki uang, bisa membuat
orang tuanya senang karena apapun yang diinginkannya dapat diwujudkan
oleh sang anak ini. Apalagi jika beberapa anaknya memang sudah bekerja
dan hanya salah satu anak saja yang memberikan uang pasti ini juga akan
menjadi bahan pertimbangan untuk menyayangi anakya. Meskipun tidak semua
ibu dan ayah seperti ini, namun hampir seluruh orang tua melakjukan ini
terhadap anaknya, padahal anak yang belum memiliki pekerjaan seharusnya
ddi beri dorongan dan motivasi dari orang tuanya agar tetap semangat
dan terus mau bekerja.
Anak sedang ada masalah
Seorang anak yang sedang ada masalah
entah itu sakit atau masalah dengan keluargaya biasanya akan lebih
diperhatikan oleh ibunya, hal ini adalah harapan bagi ibu agar anaknya
dapat segera menyelesaikan masalah yang dihadapinya, meskipun demikian
seharusnya seorang ibu juga tidak boleh melallakukan hal ini terlalu
lama, karena dapat menyebabkan iri oleh anak-anak yang lain sehingga
akan menimbulkan kedengkian.
Anaknya lebih rajin
Dimanapun dan bagaimanapun seorang ibu
akan lebih menyukai anaknya yang rajin. Anak yang rajin akan lebih
meringankan beban orang tua, jika beban orang tua teringankan, sadar
atau tidak orang tua orang tua akan lebih menyayangi anak yang rajin
itu. Tetapi meskipun demikian seharusnya orang tua tidak boleh berbuat
demikian, karena bagaimanapun semua adalah anaknya, justru anak yang
tidak rajin itu harus dibimbing agar tidak malas dan menjadi anak yang
rajin. Dengan begitu tidak akan ada rasa iri sesama saudara.
Anaknya memang dianggap pembawa sial
Tidak jarang ada anak yang dikatakan
bahwa mereka adalah anak pembawa sial, entah apa yang menyebabkan
seseorang anak itu dikatakan anak pembawa sial, tetapi yang jelas semua
itu ada faktor penyebabnya, misalnya saja, ketika anak itu dilahirkan
ibu yang melahirkan meninggal, jika seorang ayah tidak dapat menerima
itu semua maka ayah terkadang akan menyebut anak itu pembawa sial karena
sudah menyebabkan istri tercintanya meninggal. Walaupun sebenarnya
tidak boleh demikian karena kematian sudah ada yang mengaturnya bukan
karena hal itu.
Bukan anak kandung
Ada kalanya anak yang dirawat itu bukan
anaknya sendiri, bisa jadi saat itu seorang istri sulit untuk memperoleh
anak, ketika keluarga tidak memperoleh anak kemungkinan mereka akan
mengambil atau mengadopsi anak dari panti asuhan atau dari keluarga lain
saudara atau yang lainnya, hal ini dilakukan hanya agar dia memiliki
momongan.
Namun ironisnya, ketika orang tua sudah
dapat menghasilkan anak sendiri, anak yang bukan anak kandung ini
terkadang malah terlantarkan, meski masih dirawat, tetapi tentu dia akan
lebih telantar karena kasih sayangnya lebih diberikan kepada anak
kandungnya, dari faktor itulah membuat orang tua menjadi pilih kasih
terhadap anaknya, jika sudah demikian bukan tidak mungkin anak yang
tadinya sangat disayangi tiba-tiba kasih sayangnya hilang, maka
terjadilah pertengkaran kakak adik, pertengkaran ini akan membuat
keluarga dalam rumah tangga itu menjadi tidak harmoonis.
Faktor usia
Faktor usia yang dimaksud adalah faktor
umur antara kakak dan adik, biasanya kakak dan adik ini akan saling
menyayangi, bila keluarga dapat memberi kasih sayangnya kepada anaknya
secara adil, tetapi bila dengan kehadiran adik kecil malah kakak menjadi
kurang kasih sayang maka akan mengaggu keharmonisan keluarga, bahkan
anak yang diperlakukan seperti ini menjadkan anak durharka.
Tingkah laku anak
Terkadang tingkah laku anak juga
mempengharuhi kasih sayang orang tua, padahal orang tua yang pilihkasih
akan mempengharui psikologis anak juga, sehiarusnya anak yang nakal ini
dibimbimbing agar menjadi baik, bukan malah dihindari dengan cara pilih
kasih dengan anak yang lebih baik dari itu, terkdang sikap orang tua
yang seperti inilah yang salah yang menyebaabkan anak justru menjadi
anak yang nakal. Padahal kita ketahui kenakalah anak itu sangat bahaya
bahkan berbahaya pula untuk keluarga itu sendiri.
Gender
Terkandang gender juga mempengharuhi
semua hal itu, ada orang tua yang lebih menyayangi anak perempuannya
karena menganggap bahwa anak perempuan lebih harus dilindungi dan anak
laki-laki harus melindungi, tetapi seharusnya tidak begitu, yang namanya
anak semua harus dilindungi dengan baik. Tetapi tidak apa jika ingin
melatih kemandirian agar percaya diri, tetapi harus tau batas, jangan
sampai anak merasa di beda-bedakan atau merasa orang tuanya pilih kasih.
hal ini merupakan penyebab anak melawan orang tuanya
Itulah penyebab orang tua menjadi pilih
kasih terhadap anaknya. Sangat bahaya sekali orang tua yang pilih kasih
terhadap anaknya, baik itu dampak psikologis atau dampak pribadi dan
dampak dampak pada sikap mereka. Seharusnya anda sebagai orang tua bisa
memiliki rasa kasih sayang yang penuh terhadap semua anak anda.
Kesimpulannya, mungkin bukan pilih kasih
orang tua kalian.. coba cari tau dulu penyebabnya dan ambil hikmahnya
yah guys.. mencoba untuk berpikir positif. semoga artikel diatas membantu yah.. jangan lupa sharenya.
0 komentar:
Post a Comment