Sebuah studi dari University of Alabama
menemukan bahwa sebanyak 63 persen orang percaya, pria dan wanita
benar-benar bisa bersahabat atau menjalin hubungan pertemanan saja,
namun mungkin salah satu di antaranya akan memiliki perasaan romantis
untuk lainnya. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Kamu harus
berhenti mempertanyakan hal tersebut.
1. Hal ini seperti menganggap bahwa semua orang lurus
Ya, ketika terus menerus mempertanyakan hal ini, seakan Kamu melupakan adanya LGBT. Selain itu, apabila pria dan wanita tersebut benar-benar lurus, tidak berarti mereka memiliki ketertarikan seksual yang sama atau saling tertarik satu sama lain.
Ya, ketika terus menerus mempertanyakan hal ini, seakan Kamu melupakan adanya LGBT. Selain itu, apabila pria dan wanita tersebut benar-benar lurus, tidak berarti mereka memiliki ketertarikan seksual yang sama atau saling tertarik satu sama lain.
2. Hal ini seperti menganggap bahwa semua orang adalah pria atau wanita
Selain berasumsi bahwa pria dan wanita benar-benar lurus, pertanyaan ini juga membuat Kamu berasumsi bahwa semua orang adalah pria dan wanita saja, melupakan adanya orang-orang trans atau non-biner. Pandangan tentang pertemanan pria dan wanita memang masih sangat sempit dan tidak lengkap.
Selain berasumsi bahwa pria dan wanita benar-benar lurus, pertanyaan ini juga membuat Kamu berasumsi bahwa semua orang adalah pria dan wanita saja, melupakan adanya orang-orang trans atau non-biner. Pandangan tentang pertemanan pria dan wanita memang masih sangat sempit dan tidak lengkap.
3. Hal ini seperti menggambarkan persahabatan adalah jalan untuk bermesraan
Gagasan bahwa pria dan wanita tidak dapat benar-benar menjadi teman selalu dihubungkan dengan pandangan pacaran, menganggap bahwa tidak ada dua orang berlainan jenis dapat benar-benar berhubungan tanpa memikirkan fisik.
Gagasan bahwa pria dan wanita tidak dapat benar-benar menjadi teman selalu dihubungkan dengan pandangan pacaran, menganggap bahwa tidak ada dua orang berlainan jenis dapat benar-benar berhubungan tanpa memikirkan fisik.
4. Hal ini seperti mengabaikan hubungan dapat dimulai dengan berbagai cara
Masih banyak orang berpandangan sempit tentang bagaimana seharusnya dua orang berlainan jenis memulai hubungan.
Masih banyak orang berpandangan sempit tentang bagaimana seharusnya dua orang berlainan jenis memulai hubungan.
Hubungan pertemanan dapat terjadi dengan
cara yang berbeda-beda, selama tidak menyakiti siapapun. Ketika Kamu
lebih terbuka dalam berhubungan, bukan hanya dengan orang lain, namun
juga dengan diri sendiri.
0 komentar:
Post a Comment