Fasilitas Navigasi dan Pengamatan, adalah salah satu prasarana penunjang
operasi bandara, dibagi menjadi dua kelompok peralatan, yaitu :
1. Pengamatan Penerbangan
2. Rambu Udara Radio
1. Peralatan Pengamatan Penerbangan
Peralatan pengamatan penerbangan terdiri dari :
a. Primary Surveillance Radar (PSR) PSR merupakan peralatan
untuk mendeteksi dan mengetahui posisi dan data target yang ada di
sekelilingnya secara pasif, dimana pesawat tidak ikut aktif jika terkena
pancaran sinyal RF radar primer. Pancaran tersebut dipantulkan oleh
badan pesawat dan dapat diterima di sistem penerima radar.
b.
Secondary Surveillance Radar (SSR) SSR merupakan peralatan untuk
mendeteksi dan mengetahui posisi dan data target yang ada di
sekelilingnya secara aktif, dimana pesawat ikut aktif jika menerima
pancaran sinyal RF radar sekunder. Pancaran radar ini berupa pulsa-pulsa
mode, pesawat yang dipasangi transponder, akan menerima pulsa-pulsa
tersebut dan akan menjawab berupa pulsa-pulsa code ke sistem penerima
radar.
c. Air Traffic Control Automation (ATC Automation) terdiri dari RDPS, FDPS, ADS-B Processing dan ADS-C Processing.
d. Automatic Dependent Surveillance Broadcast (ADS-B) dan
Automatic Dependent Surveillance Contract (ADS-C) merupakan teknologi
pengamatan yang menggunakan pemancaran informasi posisi oleh pesawat
sebagai dasar pengamatan.
e. Airport Survace Movement Ground Control System (ASMGCS)
f. Multilateration
g. Global Navigation Satellite System
2. Peralatan Rambu Udara Radio
Peralatan
Rambu Udara Radio, yaitu Peralatan navigasi udara yang berfungsii
memberikan signal informasi berupa Bearing ( arah ) dan jarak pesawat
terhadap Ground Stastion peralatan dan memberikan informasi berupa
IDENT.
a. Non Directional Beacon (NDB)
Fasilitas navigasi penerbangan yang bekerja dengan menggunakan frekuensi
rendah (low frequency) dan dipasang pada suatu lokasi tertentu di dalam
atau diluar lingkungan Bandar udara sesuai fungsi.
b. VHF Omnidirectional Range (VOR)
Fasilitas navigasi penerbangan yang bekerja dengan menggunakan
frekuensi radio dan dipasang pada suatu lokasi tertentu di dalam atau di
luar lingkungan Bandar udar sesuai fungsinya.
c. Distance Measuring Equipment (DME)
Alat Bantu navigasi penerbangan yang berfungsi untuk memberikan
panduan/imformasi jarak bagi pesawat udara dengan stasiun DME yang
dituju (Stant range distance).
Penempatan DME pada umumnya
berpasangan (collocated) dengan VOR atau Glide Path ILS yang ditempatkan
di dalam atau diluar lingkungan bandara tergantung fungsinya.
Saturday, 12 August 2017
Home »
AIRBUS
,
AIRCRAFT
,
ATR
,
AVIASI
,
AVIATION SECURITY
,
BOEING
,
KESELAMATAN PENERBANGAN
,
KNKT
,
NARROW BODY
,
WIDE BODY
» FASILITAS NAVIGASI DAN PENGAMATAN
0 komentar:
Post a Comment