accestrade

Wednesday, 23 August 2017

Burung Cangkurileung-Kutilang-Ketilang


Burung Genthilang, ketilang
Burung Kutilang ini dapat membatu petani ketika sekelompok burung-burung itu memakan serangga atau ulat yang menjadi hama petani, tapi kadang disangkanya memakan buah atau hasil tanaman sehingga petani juga kadang ikut memburu burung ini karena dianggap hama tanaman.
Seharusnya para petani juga harus lebih mengetahui kebiasaan burung ini dalam mencari sumber makanan sehingga tidak salah menyangka dan memburu, ini untuk menjaga keseimbangan alam, karena burung ini sangat aktif di alam dalam mengekplorasi lingkungan ketika mencari makanan dan kumpul berkelompok.
Burung yang termasuk ke dalam famili pycnonotidea dan bergenus pycnonotus ini, memiliki kebiasaan berkumpul bersama kelompoknya dan berkicau bersama di alam bebas yang kadang juga menampakan jambul di kepalanya ketika sedang senang atau bercanda dengan anggota kelompoknya.
Makanan burung kutilang sangatlah umum seperti, pisang masak, pepaya masak, serangga, ulat, kupu-kupu dan lain-lain.
Sehingga kadang-kadang petani tidak suka dengan burung ini karena mau memakan pisang atau pepaya yang masak di pohon. Ketika orang tertarik dengan burung ini untuk dipelihara dan diperdagangkan, kini burung kutilang sudah sangat susah untuk dijumpai secara berkelompok, karena terlalu banyak diburu dan ditangkap untuk diperdagangkan di pasar-pasar hewan.
Menurut penuturan para penggemar burung, katanya, suara burung ini mendapat nilai 'mati', apabila sempat dibunyikan si burung pada perlombaan burung ( kontes suara burung ).
Pernah beberapa penggemar burung mencoba menyulap burung Kutilang ini menjadi burung yang istimewa, dengan mencoba memaster burung ini dari 'anakan', bahkan dari 'piyik', sudah diperdengarkan dengan suara-suara masteran yang dianggap baik.
Pada usia remaja menjelang dewasa, ternyata burung ini pun mampu menirukan berbagai suara-suara burung masteran yang dianggap istimewa.
Tetapi pada saat burung ini menjelang dewasa, dan digantung di luar rumah, mendengar kicauan burung-burung Kutilang liar yang berkicau di alam sekitar rumah, maka semua suara masteran yang sudah terekam pada burung Kutilang peliharaan ini pun 'hilang sirna', dan kembali ke suara aslinya, yaitu 'suara Kutilang'.
Sehingga bagi para penggemar burung, burung Kutilang ini pun dikesampingkan dan disisihkan, karena dianggap sebagai burung 'pelupa'.
Burung Kutilang / ketilang sudah terkenal sejak dulu terutama di daerah jawa dan bali, Burung jenis ini banyak disukai orang untuk di pelihara karena mudah dalam perawatan dan pemberian makanannya.
Burung yang di Jawa terkenal dengan sebutan GETHILANG ini, memiliki suara yang sangat khas dalam berkicau, maka orang sangat suka memelihara untuk dijadikan hiburan atas kicauanya yang sangat nyaring dan bisa dilatih jika dipelihara dari anakan.
Burung ini bisa di dapatkan di pasar-pasar burung jika ingin memelihara untuk hewan kesayangan dan harganya-pun tidak terlalu mahal seperti jenis lainnya.

0 komentar:

Post a Comment