Pengertian dan Ciri-ciri Furnitur yang Bergaya Vintage
Asal muasal kata vintage, penggunaan kata ini dimasa kini, serta bagaimana menilai sebuah furnitur apakah tergolong sebagai furnitur vintage atau bukan.
Hal-hal bernuansa vintage akhir-akhir ini semakin menjamur. Kita dengan mudah menemukan barang-barang, entah itu barang-barang fashion, otomotif, maupun furnitur yang berlabel vintage.
Kita semua tentu memahami sebuah barang memiliki style vintage atau
tidak. Namun, untuk mendefinisikan kata ‘vintage’ itu sendiri bukanlah
hal yang mudah. Memahami definisi vintage yang sesungguhnya tidaklah
mudah karena kata ‘vintage’ itu sendiri memiliki beragam makna. Maka
dari itu, dalam mendefiniskan kata ini, kita perlu merujuk pada konteks
serta barang yang dilabeli kata ‘vintage’.
Dan salah satu barang yang kerap
mendapat label ‘vintage’ adalah furnitur. Ya, mungkin kita sudah tak
asing lagi dengan istilah vintage furnitur. Biasanya, istilah itu untuk
merujuk kepada furnitur dengan model dan tampilan yang sedikit usang, namun justru disitulah letak nilai estetiknya. Bahkan,
karena bentuk dan tampilannya yang sudah kuno inilah yang mungkin
menjadikan banyak orang menyukai vintage furnitur. Namun, ada juga
orang-orang yang tak menyukai benda-benda vintage ini karena
menganggapnya kuno dan tak menarik.
Untuk itu, agar kita lebih memahami dan
mengapresiasi barang-barang berlabel vintage di sekeliling kita, maka
kali ini kita akan membahas apa itu vintage dan asal-muasalnya. Bagi
Anda penggemar furnitur vintage atau benda-benda vintage yang lain,
ulasan kali ini tentu dapat memperluas pengetahuan Anda serta menambah
kecintaan Anda pada barang-barang vintage.
Asal muasal kata ‘Vintage’
Kata ‘vintage’ sebenarnya tak ada
hubungannya dengan hal-hal kuno. Kata ini digunakan untuk merujuk pada
tahun dimana anggur akan dipanen. Kata ini berasal dari bahasa latin
‘vinum’ yang bermakna ‘wine’ atau minuman hasil fermentasi anggur. Para
petani anggur kerap menggunakan kata ini, terutama ketika akan memanen
anggur di kebun anggur.
Definisi vintage
Definisi vintage
saat ini tentu berbeda dengan kata vintage pada masa lalu. Saat ini,
orang-orang menggunakan kata vintage untuk merujuk pada minat pada
hal-hal kuno yang memiliki kualitas baik dan diakui secara luas. Kata
vintage ini juga bisa digunakan sebagai kata benda atau kata sifat.
Sebagai kata sifat, maka kata benda yang berlabel vintage diasosiakan
dengan sesuatu yang semakin bermakna karena model atau usianya yang
lama. Sehingga, semakin tua usia benda tersebut, maka akan semakin baik
dan tinggi nilai estetikanya.
Vitikultur
Karena pada awalnya kata vintage ini
digunakan tatkala panen anggur, hingga saat ini pun kata itu masih
digunakan dalam proses pengolahan anggur menjadi minuman wine. Kata
vintage digunakan untuk menyebut proses pemilihan anggur dengan kualitas
tertentu sebelum difermentasi menjadi minuman wine. Kata ini bahkan
muncul dalam botol-botol anggur yang kemudian diikuti dengan tahun
dimana anggur tersebut dipanen sebelum difermentasi.
Para penyuka anggur percaya semakin lama usia wine, maka wine akan semakin berkualitas dan harganyapun menjadi mahal.
Penggunaan kata vintage di masa modern ini
Sejak abad 19, kata vintage telah
digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang tua, kuno, atau klasik,
tapi bermakna. Benda-benda yang dilabeli kata vintage pun tak hanya
anggur, tapi juga benda lain seperti fashion, furnitur, bahkan mobil.
Bahkan, benda-benda antik oleh sebagian besar orang juga kerap disebut
vintage, terlebih untuk barang yang diproduksi antara tahun 1830 hingga
1930. Sebagai contoh, dalam istilah otomotif, vintage car atau mobil
vintage sering merujuk pada mobil-mobil yang diproduksi antara tahun
1919 hingga 1930. Mobil-mobil pada tahun tersebut memiliki bentuk yang
sangat klasik dan hingga kini masih sering kita jumpai di
pameran-pameran mobil internasional.
Cara menilai furnitur vintage
Setelah kita mengetahui sedikit hal
tentang vintage dan mulai tertarik dengannya, tak ada salahnya untuk
menjadikan barang-barang vintage sebagai salah satu koleksi Anda, salah
satunya furnitur vintage. Dengan tampilan yang klasik atau bahkan
cenderung terlihat usang, furnitur vintage terkadang mampu membangkitkan
memori serta nostalgia kita akan masa lalu.
Untuk itu, furnitur vintage ini bisa
Anda jadikan pilihan dalam mendekorasi ruangan-ruangan di rumah Anda.
Namun, jangan sampai Anda salah memilih model vintage furnitur.
Anda perlu melihat beberapa kriteria yang ada pada furnitur sebelum
menentukan apakah furnitur tersebut tergolong vintage atau tidak.
Dapur dan Ruang Makan dengan Meja Makan Tua Bergaya Vintage
Berikut ini cara-cara menilai furnitur vintage:
1. Usia
Untuk dikatakan sebagai antik, furnitur
terkadang harus berusia puluhan hingga ratusan tahun. Hal inilah yang
membedakan furnitur antik dan vintage. Sebuah furnitur tak harus berusia
tua untuk dilabeli kata ‘vintage’. Asalkan memiliki model dan tampilan
yang kuno, maka furnitur itu bisa dikategorikan sebagai vintage.
2. Konstruksi
Secara umum, konstruksi furnitur vintage terbuat dari bahan kayu atau logam, dan bukan plastik atau bahan-bahan buatan pabrik.
3. Desain
Desain furnitur vintage
terkadang hanya mengikuti tren yang telah terjadi di beberapa puluh
tahun lalu. Misalnya, desain furnitur tahun 1960an yang diaplikasikan
kembali pada furnitur baru dan dijual di saat ini, maka furnitur
tersebut bisa dikategorikan sebagai vintage.
Selamat mencoba
0 komentar:
Post a Comment