accestrade

Sunday, 3 April 2016

Furnitur Bergaya Vintage

Pengertian dan Ciri-ciri Furnitur yang Bergaya Vintage

interior ruang keluarga bergaya vintage
Asal muasal kata vintage, penggunaan kata ini dimasa kini, serta bagaimana menilai sebuah furnitur apakah tergolong sebagai furnitur vintage atau bukan.
Hal-hal bernuansa vintage akhir-akhir ini semakin menjamur. Kita dengan mudah menemukan barang-barang, entah itu barang-barang fashion, otomotif, maupun furnitur yang berlabel vintage. Kita semua tentu memahami sebuah barang memiliki style vintage atau tidak. Namun, untuk mendefinisikan kata ‘vintage’ itu sendiri bukanlah hal yang mudah. Memahami definisi vintage yang sesungguhnya tidaklah mudah karena kata ‘vintage’ itu sendiri memiliki beragam makna. Maka dari itu, dalam mendefiniskan kata ini, kita perlu merujuk pada konteks serta barang yang dilabeli kata ‘vintage’.
Dan salah satu barang yang kerap mendapat label ‘vintage’ adalah furnitur. Ya, mungkin kita sudah tak asing lagi dengan istilah vintage furnitur. Biasanya, istilah itu untuk merujuk kepada furnitur dengan model dan tampilan yang sedikit usang, namun justru disitulah letak nilai estetiknya. Bahkan, karena bentuk dan tampilannya yang sudah kuno inilah yang mungkin menjadikan banyak orang menyukai vintage furnitur. Namun, ada juga orang-orang yang tak menyukai benda-benda vintage ini karena menganggapnya kuno dan tak menarik.
Untuk itu, agar kita lebih memahami dan mengapresiasi barang-barang berlabel vintage di sekeliling kita, maka kali ini kita akan membahas apa itu vintage dan asal-muasalnya. Bagi Anda penggemar furnitur vintage atau benda-benda vintage yang lain, ulasan kali ini tentu dapat memperluas pengetahuan Anda serta menambah kecintaan Anda pada barang-barang vintage.
Asal muasal kata ‘Vintage’
Kata ‘vintage’ sebenarnya tak ada hubungannya dengan hal-hal kuno. Kata ini digunakan untuk merujuk pada tahun dimana anggur akan dipanen. Kata ini berasal dari bahasa latin ‘vinum’ yang bermakna ‘wine’ atau minuman hasil fermentasi anggur. Para petani anggur kerap menggunakan kata ini, terutama ketika akan memanen anggur di kebun anggur.
Definisi vintage
Definisi vintage saat ini tentu berbeda dengan kata vintage pada masa lalu. Saat ini, orang-orang menggunakan kata vintage untuk merujuk pada minat pada hal-hal kuno yang memiliki kualitas baik dan diakui secara luas. Kata vintage ini juga bisa digunakan sebagai kata benda atau kata sifat. Sebagai kata sifat, maka kata benda yang berlabel vintage diasosiakan dengan sesuatu yang semakin bermakna karena model atau usianya yang lama. Sehingga, semakin tua usia benda tersebut, maka akan semakin baik dan tinggi nilai estetikanya.
Vitikultur
Karena pada awalnya kata vintage ini digunakan tatkala panen anggur, hingga saat ini pun kata itu masih digunakan dalam proses pengolahan anggur menjadi minuman wine. Kata vintage digunakan untuk menyebut proses pemilihan anggur dengan kualitas tertentu sebelum difermentasi menjadi minuman wine. Kata ini bahkan muncul dalam botol-botol anggur yang kemudian diikuti dengan tahun dimana anggur tersebut dipanen sebelum difermentasi.
Para penyuka anggur percaya semakin lama usia wine, maka wine akan semakin berkualitas dan harganyapun menjadi mahal.
Penggunaan kata vintage di masa modern ini
Sejak abad 19, kata vintage telah digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang tua, kuno, atau klasik, tapi bermakna. Benda-benda yang dilabeli kata vintage pun tak hanya anggur, tapi juga benda lain seperti fashion, furnitur, bahkan mobil. Bahkan, benda-benda antik oleh sebagian besar orang juga kerap disebut vintage, terlebih untuk barang yang diproduksi antara tahun 1830 hingga 1930. Sebagai contoh, dalam istilah otomotif, vintage car atau mobil vintage sering merujuk pada mobil-mobil yang diproduksi antara tahun 1919 hingga 1930. Mobil-mobil pada tahun tersebut memiliki bentuk yang sangat klasik dan hingga kini masih sering kita jumpai di pameran-pameran mobil internasional.
Cara menilai furnitur vintage
Setelah kita mengetahui sedikit hal tentang vintage dan mulai tertarik dengannya, tak ada salahnya untuk menjadikan barang-barang vintage sebagai salah satu koleksi Anda, salah satunya furnitur vintage. Dengan tampilan yang klasik atau bahkan cenderung terlihat usang, furnitur vintage terkadang mampu membangkitkan memori serta nostalgia kita akan masa lalu.
Untuk itu, furnitur vintage ini bisa Anda jadikan pilihan dalam mendekorasi ruangan-ruangan di rumah Anda. Namun, jangan sampai Anda salah memilih model vintage furnitur. Anda perlu melihat beberapa kriteria yang ada pada furnitur sebelum menentukan apakah furnitur tersebut tergolong vintage atau tidak.
Kitchen
Dapur dan Ruang Makan dengan Meja Makan Tua Bergaya Vintage
Berikut ini cara-cara menilai furnitur vintage:
1. Usia
Untuk dikatakan sebagai antik, furnitur terkadang harus berusia puluhan hingga ratusan tahun. Hal inilah yang membedakan furnitur antik dan vintage. Sebuah furnitur tak harus berusia tua untuk dilabeli kata ‘vintage’. Asalkan memiliki model dan tampilan yang kuno, maka furnitur itu bisa dikategorikan sebagai vintage.
2. Konstruksi
Secara umum, konstruksi furnitur vintage terbuat dari bahan kayu atau logam, dan bukan plastik atau bahan-bahan buatan pabrik.
3. Desain
Desain furnitur vintage terkadang hanya mengikuti tren yang telah terjadi di beberapa puluh tahun lalu. Misalnya, desain furnitur tahun 1960an yang diaplikasikan kembali pada furnitur baru dan dijual di saat ini, maka furnitur tersebut bisa dikategorikan sebagai vintage.
Selamat mencoba :)

0 komentar:

Post a Comment