|
inilah air terjun gembong yang sangat indah |
Pagi itu tanggal 26 April 2015 memang cuacanya kurang cerah untuk
melakukan petualangan alam. Langit yang biasanya cerah, kali ini
terlihat cukup redup karena terhalang oleh mendung. bahkan rencana kami
hampir gagal karena 2 hari berturut-turut sebelum hari H hujan terus
menerus menyirami bumi jepara, namun itu tak cukup untuk mengurungkan
niat kami untuk melakukan perjalanan pagi itu.
Meski banyak anggota kami yang tidak bisa ikut, perjalanan tetap kami
laksanakan. Seperti biasa, semua anggota kumpul di perempatan batealit
jam 9 pagi. Setelah semuanya kumpul, tanpa pikir panjang kami langsung
berangkat menuju desa Papasan Bangsri Jepara. Kurang lebih 40 menit
berlalu, akhirnya kami tiba di desa Papasan Bangsri Jepara.
Sungguh tak terbayangkan, pemandangan alam pegunungan desa Papasan yang
sangat mempesona. keindahan pegunungan serta hamparan sawah dan sungai
di lembah bukit membuat kami betah dan memelankan langkah kami sambil
menikmati pemandanganya. Kami sesekali mengambil beberapa gambar dan
senantiasa bersyukur atas ciptaan Tuhan YME yang masih terjaga
kelestariannya. Tak hayal, waktu perjalananan yang biasanya bisa
ditempuh kurang dari satu jam, kali ini kami lalui hampir 2 jam berjalan
kaki dari tempat parkir sepeda motor kami.
|
air terjun kedung ombo |
Di desa Papasan sendiri, ada 2 buah air terjun yang sangat menarik untuk
dikunjungi. Yaitu air terjun Kedung Ombo dan Air terjun Gembong. Kedua
air terjun ini masih dialiri oleh sungai yang sama. Untuk menuju ke
lokasi air terjun kedung ombo, bisa dilalui dengan menggunakan sepeda
motor dan jalannya pun sulit serta sempit lebarnya hanya cukup untuk 1
sepeda motor, pengendara harus ekstra hati-hati karena medan yang
dilalui cukup sulit. Diantaranya melewati jalan setapak, menaiki
perbukitan dengan tekstur tanah yang kurang rata, hingga menyeberangi
sungai dengan aliran air yang cukup deras. Tak sedikit motor yang rusak
di tengah jalan karena nekat melalui jalan ini. Karena itu disarankan
bagi pengunjung agar menitipkan kendaraannya di rumah warga, lebih aman
dan nyaman.
|
air terjun gembong desa papasan |
Meski untuk menuju air terjun Kedung Ombo dan air terjun Gembong lumayan
sulit. namun, pengunjung tidak akan merasa capek karena di sajikan
pemandangan yang menarik di sepanjang perjalanan. Mulai dari aliran air
sungai yang menyusuri tebing hingga tumpukan batu berlapis-lapis.
Banyaknya aliran sungai yang menyusuri tebing, sehingga terlihat seperti
air terjun yang jumlahnya mungkin puluhan. Tebing-tebing itu
seolah-olah memanjakan mata kami dengan keindahannnya,
|
lapisan batu bertumpuk di desa papasan |
Satu jam perjalanan kami lalui dengan santai, akhirnya kami tiba di Air
terjun kedung Ombo. Namun, karena ini bukan tujuan utama kami, maka kami
hanya mengambil beberapa foto di air terjun ini. Lalu kami melanjutkan
perjalanan menuju air terjun Gembong. Setelah berjalan kaki melewati
jalan setapak yang sekelilingnya banyak sekali batu besar dan
persawahan, kami harus menyusuri sungai karena memang sudah ada jalan
lain yang bisa di lalui, yang medannyapun semakin sulit, karena nyaris
tak dapat dilalui, pertama kali masuk sungai kita sudah diharuskan
merambat bebatuan licin di pinggir sungai karena tengah sungai cukup
dalam, tapi cukup memacu adrenalin dan menjadi sebuah pengalaman baru,
yang menurut saya termasuk menjadi daya tarik tersendiri dari perjalanan
tim jelajah
|
menyusuri sungai menuju air terjun gembong |
Dalam perjalan menyusuri sungai sesekali kami terjatuh karena kami harus
melompat dari batu ke batu yang lain untuk menghindari arus sungai dan
tak sedikit pula dari kami yang terkena gigitan pacet. namun itu yang
menurunkan semangat kami untuk menuju ke air terjun gembong. Sungai yang
jernih dan sesekali melewati bebatuan yang berlapis-lapis, menggoda
kami untuk berfoto-foto dan sejenak menikmatinya.
|
hati-hati batu licin |
setengah jam kemudian, kami tiba di sebuah gua di aliran sungai
tersebut. Sungguh gua yang sangat sejuk dan indah, karena dibawahnya
dialiri sungai dengan air yang mengalir melewati bebatuan yang ada
didalam gua. Kami menyebut gua itu sebagai pintu gerbang menuju air
terjun Gembong. Dari gua tersebut, air terjun yang menjadi tujuan utama
kami sudah terlihat dari kejauhan. Jarak dari gua dengan air terjun
kurang lebih 150 meter.
|
gua menuju air terjun gembong |
|
foto bersama jelajah wisata alam ke papasan |
Setelah melewati gua, tibalah kami di air terjun Gembong. Rasa lelah
serta perjuangan kami terbayar lunas setelah sampai di tempat ini,
Aliran air terjun yang begitu deras membuat hembusan angin serta
cipratan air yang halus serta sinar matahari yan menerpa membuat
seolah-olah terdapat pelangi di depan kami, karena aliran air terjun
sangat deras, membuat genangan air dibawah air terjun cukup dalam.
Karena tidak mau mengambil resiko, kami sepakat tidak berenang ke dalam
genangan air dibawah air terjun walupun kejernihan airnya begitu
menggoda. Meski air terjun ini tidak begitu tinggi, namun air terjun ini
layak di rekomendasikan sebagai tujuan
jelajah wisata alam.
Kejernihan air dan alirannya yang deras, sangat menggoda untuk
dinikmati. Setelah kami puas menikmati air terjun, kami kembali dan
sepakat untuk merasakan dinginnya air sungai papasan ini dibawah nanti.
Baru separuh perjalanan dan waktu sudah hampir menunjukkan pukul 14.00
WIB. maka kami putuskan untuk istirahat dan melakukan sholat. Tepatnya
sebelum aliran sungai di batu bertingkat. Karena ketiadaan tempat yang
kurang memadai, maka kegiatan sholat kami lakukan bertahap.
Setelah melaksanakan sholat, kami tak lupa untuk mengabadikan gambar
kami di sekitar air terjun di batu bertingkat. Keindahan aliran air yang
melewati tumpukan batu, menggoda kami untuk menikmatinya. Perjalanan
dilanjutkan, akhirnya kami menemukan tempat yang cocok untuk menikmati
air sungai ini.
Dan ini beberapa moment yang kami abadikan selama perjalanan
|
eksis dulu sebelum melanjutkan perjalanan |
|
foto bersama di batu berlapis |
|
gua menuju air terjun gembong papasan |
|
eksis di gua menuju air terjun papasan |
|
foto bersama anggota jelajah wisata alam yang ikut ke desa papasan |
|
gua yang cantik |
|
para penjaga batu besar |
|
lapo kuwi lek |
|
meski menjelajah, jangan lupa sama tuhan ya |
|
foto di bebatuan berlapis |
|
pemandangan air terjun di bebatuan bertumpuk |
|
seger bener menikmati air di papasan ini |
|
jalan setapak menuju lokasi air terjun |
|
sebelum pulang, eksis dulu |
0 komentar:
Post a Comment