Warga
bandung pasti tidak asing lagi dengan lapangan gasibu. gasibu tidak
hanya digunakan untuk berolahraga orang bandung saja, tetapi gasibu juga
ramai oleh para pedagang pada hari minggu. Maka tidak heran kalau pada
hari minggu gasibu super duper macet. Gasibu juga sering digunakan para
promotor even menyelenggarakan acara dilapangan ini.
Tahukan anda sejarah nama dari nama gasibu ini??
Ada 2 pendapat tentang sejarah nama gasibu ini.
Pendapat yang pertama
Sekira
tahun 1953 berdiri lapangan sepak bola yang berlokasi di Jalan
Badaksinga. Di sana sering diselenggarakan pertandingan antar persatuan
sepak bola (PS) .
Berhubung
lokasi lapangan akan dibangun projek air bersih dengan nama HBM
(sekarang PDAM), para pengurus PS berembuk dan meminta izin kepada
pemerintah untuk memakai lokasi di depan Gedung Sate yang pada saat itu
masih berupa semak belukar. Setelah mendapat izin dari pemerintah, para
pencinta sepak bola waktu itu melakukan kerja bakti untuk membangun
lapangan sepak bola tersebut dan pada tahun 1955 lapangan sepak bola
yang sangat sederhana terbentuk dan diberi nama Gasibu (Gabungan Sepak Bola Indonesia Bandung Utara).
Pendapat yang kedua
Gasibu berasal dari kata gazebo.
Gazebo adalah sebuah struktur paviliun, biasanya berbentuk persegi, segi 6, atau segi 8. Gazebo biasanya terdapat di taman, kebun, dan area umum yang luas. Gazebo biasanya
berdiri sendiri atau menempel pada sebuah dinding taman. Gazebo
memiliki atap, dan terbuka di semua sisinya (tanpa dinding). Gazebo
memberikan keteduhan, di gunakan untuk tempat berlindung, dan memiliki
fitur hias dalam landscape, juga digunakan untuk tempat beristirahat.
Beberapa gazebo yang cukup besar yang berada di taman umum digunakan
untuk melayani sebagai bandstands atau tempat berteduh di saat hujan.
Di
Gasibu sendiri ada dua buah Gazebo. Satu di selatan, dekat gedung sate.
Satu lagi terletak di utara, sekarang dekat kantor Telkom.
0 komentar:
Post a Comment