Ketika banyak daerah lain menunggu dan berharap program bedah rumah dari pemerintah atau pihak-pihak lain, tidak demikian dengan warga RW 12 Bangsri.
Mereka swadaya membedah rumah tetangga mereka yang tergolong kurang mampu.
Puluhan warga setempat bergotong royong membangun dan memperbaiki rumah warga miskin di lingkungannya.
Seperti yang dituturkan koordinator bedah rumah Haryanto warga RW 12 Bangsri yang mengatakan keprihatinan sejumlah warga melihat tetangga yang kurang mampu dan tidak memiliki rumah layak huni. Akhirnya warga setempat berinisiatif menggalang dana dari masyarakat.
” Mbah Temu merupakan janda tua yang rumahnya hampir roboh karena lapuk dimakan usia. Untuk itu atas inisiatif warga dan iuran swadaya dari masyarakat sekitar kami dari warga melakukan bedah rumah,” ungkapnya.
Haryanto menjelaskan, anggaran yang dibutuhkan untuk bedah rumah berukuran 5X7 meter ini sekitar Rp 15 Juta. Nantinya, rumah yang dulunya beralaskan tanah serta dari kayu tersebut akan dibongkar dan ditembok dengan satu kamar.
” Alhamdulillah banyak yang ikut membantu program kita ini. Puluhan warga bergotong royong saat pembangunan rumah Mbah Temu,” Jelasnya.
Lebih lanjut Haryanto mengatakan, program bedah rumah ini tidak hanya berhenti sampai disini saja. Pihaknya mengaku setelah pembangunan rumah mbah Temu selesai, akan ada 2 rumah warga di RW 12 Bangsri yang kurang mampu dan tak layak huni akan segera dibangun dan diperbaiki.
” Kami menargetkan ada 3 rumah warga yang akan di bangun. Itu semua warga kurang mampu yang rumahnya sudah tidak layak huni. Kami juga merencanakan akan membangunkan satu jamban bagi warga sekitar yang belum memiliki jamban,” terangnya.
Sementara itu, mbah Temu mengaku senang sekali rumahnya bisa diperbaiki dengan dibantu warga sekitar.
” Saya terharu dan mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah membantu memperbaiki rumah saya, semoga bisa lebih manfaat nantinya,” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment