Home »
» Menyiapkan Bibit Lele
Pemilihan Induk
- Ciri-ciri induk budidaya lele jantan:
- Kepalanya lebih kecil dari induk ikan budidaya lele betina.
- Warna kulit dada agak tua bila dibanding induk ikan budidaya lele betina.
- Urogenital papilla (kelamin) agak menonjol, memanjang ke arah belakang, terletak di belakang anus, dan warna kemerahan.
- Gerakannya lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng (depress).
- Perutnya lebih langsing dan kenyal bila dibanding induk ikan budidaya lele betina.
- Bila bagian perut di stripping secara manual dari perut ke arah ekor akan mengeluarkan cairan putih kental (spermatozoa-mani).
- Kulit lebih halus dibanding induk ikan lele betina.
- Ciri-ciri induk beternak lele betina
- Kepalanya lebih besar dibanding induk beternak lele jantan.
- Warna kulit dada agak terang.
- Urogenital papilla (kelamin) berbentuk oval (bulat daun), berwarna
kemerahan, lubangnya agak lebar dan terletak di belakang anus.
- Gerakannya lambat, tulang kepala pendek dan agak cembung.
- Perutnya lebih gembung dan lunak.
- Bila bagian perut di stripping secara manual dari bagian perut ke
arah ekor akan mengeluarkan cairan kekuning-kuningan (ovum/telur).
- Syarat induk beternak lele yang baik:
- Kulitnya lebih kasar dibanding induk beternak lele jantan.
- Induk beternak lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.
- Berat badannya berkisar antara 100-200 gram, tergantung kesuburan badan dengan ukuran panjang 20-5 cm.
- Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan lincah.
- Umur induk jantan di atas tujuh bulan, sedangkan induk betina berumur satu tahun.
- Frekuensi pemijahan bisa satu bula sekali, dan sepanjang hidupnya
bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat apabila makanannya
mengandung cukup protein.
- Ciri-ciri induk beternak lele siap memijah adalah calon induk
terlihat mulai berpasang-pasangan, kejar-kejaran antara yang jantan dan
yang betina. Induk tersebut segera ditangkap dan ditempatkan dalam kolam
tersendiri untuk dipijahkan.
- Perawatan induk budidaya lele:
- Selama masa pemijahan dan masa perawatan, induk ikan lele diberi
makanan yang berkadar protein tinggi seperti cincangan daging bekicot,
larva lalat/belatung, rayap atau makanan buatan (pellet). Ikan lele
membutuhkan pellet dengan kadar protein yang relatif tinggi, yaitu ±
60%. Cacing sutra kurang baik untuk makanan induk budidaya lele, karena
kandungan lemaknya tinggi. Pemberian cacing sutra harus dihentikan
seminggu menjelang perkawinan atau pemijahan.
- Makanan diberikan pagi hari dan sore hari dengan jumlah 5-10% dari berat total ikan.
- Setelah benih berumur seminggu, induk betina dipisahkan, sedangkan
induk jantan dibiarkan untuk menjaga anak-anaknya. Induk jantan baru
bisa dipindahkan apabila anak-anak budidaya lele sudah berumur 2 minggu.
- Segera pisahkan induk-induk yang mulai lemah atau yang terserang penyakit untuk segera diobati.
- Mengatur aliran air masuk yang bersih, walaupun kecepatan aliran tidak perlu deras, cukup 5-6 liter/menit.
0 komentar:
Post a Comment