Banyaknya sampah di Pantai Legon Lele Karimunjawa yang menggunung membuat pemandangan jadi tidak menyenangkan. Untuk itu, masyarakat Karimunjawa yang tergabung dalam Yayasan Pitulikur Pulo dan juga Balai Taman Nasional (BTN) Karimunjawa melakukan upaya pembersihan sampah diaera Pantai tersebut.
Fitra Mulyana selaku pengurus Yayasan Pitulikur Pulo mengatakan, dipilihnya area Pantai Legon Lele Karimunjawa untuk dibersihkan karena banyak tumpukan sampah yang terlihat di tempat tersebut. Itu disebabkan karena sampah dari laut ketika musim angin timur datang.
” Saat ini dikarimunjawa musim timuran, jadi banyak sampah yang menepi ke pantai. Jadi kami lakukan bersih pantai disana,” ungkapnya, Kamis (03/08/17).
Lebih lanjut Fitra mengatakan, bersama dengan 30 orang warga masyarakat dan wisatawan, mereka menyisir area pantai sepanjang lebih dari 150 meter untuk memungut sampah-sampah yang berserakan.
” Beragam sampah seperti sisa botol kemasan, kaca, hingga sampah rumah tangga berhasil kita bersihkan. Saat ini Pantai Legon Lele Karimunjawa sudah bersih dari sampah,” jelasnya.
Fitra menyebutkan, karena hingga kini wilayah Karimunjawa belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang representatif, pihaknya memilih membakar sebagian sampah-sampah tersebut. Sementara sampah plastik lainnya dibuang ke tempat pembuangan sampah yang disediakan yayasan.
” Bersih sampah sering kami lakukan dan itu merupakan komitmen kami agae seluruh pantai di Karimunjawa bisa bersih dari sampah. Agar wisatawan yang berkunjung lebih nyaman dan betah di Karimunjawa,” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment