accestrade

Thursday, 14 September 2017

FORMAT BERITA TELEVISI



Salam blogger...
Karena saya lagi PKL di salah satu televisi nasional maka dari itu bahasan kali ini tentang Format Berita Televisi.
Karena saya gak pelit ilmu, makanya saya berbagi deh sama teman blogger semua. Mau tau kelanjutannya langsung aja deh kita ulas satu persatu.
Televisi memiliki sejumlah format berita, yaitu :
1. Reader (RDR)
Reader atau RDR adalah jenis berita yang seluruh narasi atau storynya dibacakan oleh presenter.
Format berita ini seolah hanya terdiri atas lead, tidak ada gambar peristiwa atau wawancara dalam format berita ini.
RDR ditampilkan jika suatu peristiwa dianggap teramat penting dan harus disampaikan segera kepada pemirsa, meski belum atau tidak ada peristiwanya.
2. Reader – Sound on Tape (RDR-SOT)
Reader – Sound on Tape (RDR-SOT) adalah berita yang leadnya dibaca oleh presenter, yang kemudian dilengkapi pernyataan narasumber.
Berita jenis ini ditampilkan jika pernyataan seseorang sangat kuat, atau ketika suatu peristiwa penting kita peroleh informasinya lewat pernyataan seseorang atau pejabat.
Pernyataan (suara/sound) narasumber yang kita rekam (tape/taping) itulah yang disebut sound on tape (SOT).
Wawancara dengan narasumber yang direkam sering juga disebut sound bites.
Berita RDR-SOT ini sering kali juga ditayangkan sebagai pelengkap atau sebagai rangkaian dari berita-berita sebelaumnya.
3. Reader-Grapihics (RDR-GRAP)
Reader-Grapihics (RDR-GRAP) adalah berita reader (RDR) yang dilengkapi dengan grafis. Grafis berfungsi menggantikan gambar yang belum atau tidak diperoleh.
Grafis bisa berupa gambar/peta lokasi peristiwa, daftar nama korban, atau yang berkaitan dengan angka.
Sebagaimana berita RDR, seluruh narasi RDR-GRAP dibaca oleh presenter. Bedanya, jika dalam RDR, seluruh gambar yang tampak dilayar adalah wajah presenter, dalam berita RDR-GRAP, yang tampak dilayar adalah kombinasi antara wajah presenter dan grafis.
4. Voice Over (VO)
Voice Over atau VO adalah berita yang seluruh naskah atau narasinya dibaca oleh presenter. Dengan perkataan lain, presenter membacakan lead sekaligus tubuh dan ending.
Berita VO kita tulis jika kita mendapatkan gambar suatu peristiwa atau suasana. Informasi yang kita peroleh juga relative lebih banyak.
5. Voice Over – Sound on Tape (VO-SOT)
Merupakan gabungan antara VO dan SOT. Dengan kata lain, dari sisi gambar, VO-SOT adalah gabungan antara gambar suasana atau peristiwa dan gambar narasumber yang diwawancarai.
SOT atau pernyataan narasumber berfungsi memperkuat VO atau peristiwa.
Sesuai Standar internasional, berita televisi yang berakhir dengan SOT, sebaliknya dilengkapi dengan tag.
6. Paket atau Package (PKG)
Berita paket atau package (PKG) adalah format berita televisi yang lengkap. Berita paket sekurang-kurangnya terdiri atas gambar suasana, narasi voice over (dubbing), rekaman wawancara (sound on tape / sound bites), suara atmosfir atau natural sound (suara-suara alami yang tertangkap mic kamera).
Berita paket yang lebih lengkap, selain gambar suasana, narasi yang di dubbing, natural sound, juga dilengkapi dengan grafik serta reporter yang tampil didepan kamera (on camera). Lead dibacakan oleh presenter, dan tubuh berita dibacakan oleh dubber.
7. Live on Tape (LOT)
Live on tape atau LOT sesungguhnya merupakan berita dengan format paket atau package (PKG). Namun, dalam berita berformat LOT, reporter muncul dalam paket berita, untuk membuktikan bahwa sang reporter berada ditempat kejadian.
Kemunculan reporter bisa di awal, tengah atau akhir paket atau tubuh berita.
Ketika muncul diawal reporter membuka paket berita.
Jika ditengah reporter menjembatani informasi awal dan informasi akhir paket berita.
Sewaktu muncul diakhir, reporter merangkum paket berita atau menyampaikan informasi tambahan.
Berita LOT sering disebut dangan half live report.
Lead tetap dibacakan oleh presenter radio.
Nah itu dia macam-macam format berita…
Semoga bermanfaat ya..

0 komentar:

Post a Comment