Fyra kecewa, karena kedua orang tuanya tidak bisa terbang dari Makassar ke Balikpapan. Padahal dia sudah membeli tiket pesawat maskapai Lion Air melalui Traveloka, sebuah perusahaan layanan pembelian tiket daring.
Ternyata saat sudah di Bandara, tiket kedua orang tuanya itu disebut pihak Lion Air sudah ada yang melakukan refund atau pengembalian dana tiket.
Fyra pun telah melakukan komplain ke pihak Traveloka dan Lion Air, namun tanggapan kedua pihak tersebut dinilai tidak memuaskan. Sehingga kekecewaannya pun diluapkan ke media sosial Facebook.
Status Fyra yang berjudul "Hati-hati Beli Tiket Lion Air via Traveloka, Bisa di Refund Sembarang Orang" pun menjadi viral dan dilihat oleh puluhan ribu orang.
Dalam statusnya, Fyra menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.
Menurut dia, dirinya membelikan tiket pesawat pulang pergi Makassar-Balikpapan-Makassar untuk kedua orang tuanya, Mahadi dan Juwita pada 6 Juli 2017 lalu untuk pemberangkatan 8 Juli dan 11 Juli 2017.
Kedua orangtua Fyra hendak menghadiri resepsi pernikahan adiknya di Samarinda. Pada hari pemberangkatan, Mahadi dan Juwita yang bermukim di Takalar menuju Makassar dengan mengendarai motor yang jarak tempuhnya 37 kilometer.
Mahadi dan Juwita sangat bersemangat ingin menghadiri pernikahan anaknya. Namun pada Mahadi dan Juwita akan melakukan boarding pada malam harinya untuk melakukan penerbangan, tiket keduanya sudah ada yang melakuakn refund dan berganti nama Linda.
Keduanya pun batal berangkat menghadiri resepsi pernikahan anaknya di Samarinda.
Sementara itu, pihak Lion Air membantah telah melakukan pengembalian dana (refund) sepihak tiket atas nama Mahadi dan Juwita yang dibeli oleh Fyra melalui Traveloka.
"Kami tidak melakukan refund sendiri pak. Ibu Fyra sendiri yang menelepon bahwa batalkan tiket pesawat itu. Jelas kami tidak bisa melakukan pembatalan sendiri," kata Public Relation PT Lion Air Grup cabang Makassar, Andi ketika dikonfirmasi via telepon selularnya, Selasa (11/7/2017).
Andi mengaku pihaknya tengah melakukan investigasi terhadap kejadian tersebut.
"Kami punya bukti pembatalan, tapi masih kita melakukan investigasi. Ibu Fyra yang menelepon. Tapi saya tidak bisa pastikan apakah itu nomor telepon ibu Fyra," ucap Andi.
0 komentar:
Post a Comment